Selasa, 17 November 2009

TUGAS PENGANTAR TI II
Nama   : Alimul Fikri
Kelas    : MI 1 A
No. BP  : 0901091025

Macam-Macam Memori

1. ROM (Read Only Memory)

Read Only Memory (ROM)ROM (read only memory) biasa juga disebut sebagai firmware merupakan jenis memori yang isinya tidak hilang ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer yang berisi program dan data. Di dalam sebuah PC, ROM biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.

2. RAM (Random Access Memory)


Random Access Memory (RAM)RAM (Random Access Memory) merupakan jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer dihidupkan dan bisa mengingat data/program selama terdapat arus listrik (komputer menyala). Selain itu, RAM mempunyai sifat yakni dapat menyimpan dan mengambil data dengan sangat cepat.

 

 

3. Cache Memory

GAMBAR: Cache MemoriCache memory merupakan memori yang memiliki kecepatan sangat tinggi, digunakan sebagai perantara antara RAM dan CPU. Memori ini mempunyai kecepatan lebih tinggi daripada RAM, tetapi harganya lebih mahal. Memori ini digunakan untuk menjembatani perbedaan kecepatan CPU yang sangat tinggi dengan kecepatan RAM yang jauh lebih rendah. Dengan menggunakan cache, sejumlah data dapat dipindahkan ke memori ini dalam sekali waktu, dan kemudian ALU akan mengambil data tersebut dari memori ini. Dengan pendekatan seperti ini, pemrosesan data dapat dilakukan lebih cepat daripada kalau CPU mengambil data secara langsung dari RAM.


Macam-Macam Perangkat Output

1. Hard disk

HarddiskHard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas yang besar. Pada tahun 2006, kapasitas hard disk yang beredar di pasaran berkisar antara 40 – 100 GB.
Hard disk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan. Piringan-piringan yang menyusun hard disk tersimpan rapat dalam hard drive. Tujuannya adalah untuk melindungi dari pertikel debu atau benda kecil lain yang dapat mengotori permukan piringan dan dapat membuat antara head dan piringan bergesekan yang dapat menimbulkan pergesekan.
Hard disk dibedakan menjadi dua golongan, yaitu nonremoveable hard disk dan removeable hard disk.
Non Removeable Harddisk
Nonremoveable hard disk biasa disebut fixed disk karena memang diletakkan dalam unit sistem dan tidak dimaksudkan untuk dibawa-bawa bepergian. Pada prakteknya saat ini umum dijumpai piranti yang memungkinkan hard disk diletakkan di luar unit sistem.
Removeable Harddisk
Ini merupakan jenis hard disk yang hanya mengandung satu atau dua piringan yang dilengkapi dengan head baca tulis. Piranti ini sering juga disebut sebagai hard disk catridge. Umumnya memiliki kapasitas 2 GB. Sesuai dengan namanya, piranti ini sangat bermanfaat untuk dibawa bepergian.

2. ZIP Disk

Zip DiskPada lingkungan PC terdapat piranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibawa-bawa (portable), tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar. Iomega Corporation memproduksi piranti yang disebut Zip drive. Piranti ini dihubungkan ke komuter melalui port printer, USB, maupun SCSI. Media penyimpanan disebut Zip Disk. Media ini memiliki kapasitas 250 – 750 MB. Ukuran fisiknya sedikit lebih besar dibandingkan dengan disket dan dengan ketebala hingga dua kali.





3.  Printer
Printer InkjetPrinter merupakan piranti yang sangat umum digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi pencetakannya, piranti printer biasanya dikelompokkan menjadi:

  • Printer impact,
  • Printer thermal,
  • Printer ink-jet,
  • Printer laser, dan
  • Printer multifungsi.
4. Monitor
Prinsip Kerja Monitor CRTPrinsip Kerja Monitor CRT

Cathode Ray Tube (CRT)

Monitor Cathode Ray Tube (CRT) memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa, sama seperti pesawat televisi. Hal ini membuat monitor CRT memiliki ukuran relatif besar dibandingkan monitor LCD.
5. Perangkat Audio (Loud Speaker)

GAMBAR Perangkat Output Audio KomputerPiranti audio dapat menghasilkan suara digital hingga musik. Piranti ini memerlukan kartu suara, perangkat lunak khusus, dan speaker. Melalui teknologi ini dimungkinkan untuk mengkonversi suatu teks menjadi suara.
Jenis perangkat audio terbagi dua; active dan pasif. Speaker Active sudah memiliki amplifier yang terintegrasi di dalamnya dan membutuhkan power tersendiri. Untuk para gamers dan pencinta movie, tidak lengkap rasanya jika belum memiliki speaker active dengan spesifikasi minimal 3 channel (2 treble + 1 subwoover), malah para maniak game 3D banyak yang menggunakan hingga speaker active 7 channel sehingga efek suara yang dihasilkan mendekati rill (3D Sound)
Sementara untuk yang pasif biasanya hanya digunakan untuk keperluan standar ketika ingin mendengarkan suara/musik dari komputer karena suaranya tidak terlalu “baik”. Saat posting ini ditulis speaker pasif ini sudah tersedia dengan interface USB.

6. Floppy Disk

Floppy DiskFloppy disk lebih dikenal sebagai disket biasa juga disebut sebagai flexible disk atau magnetic disk diciptakan dengan tujuan agar data dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. Oleh karena sifatnya yang demikian, disket biasa juga disebut removable disk. Disket berisi sebuah piringan magnetik yang tipis terbuat dari bahan plastik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang menempel pada permukaan piringan.
Disket yang umum digunakan saat ini adalah yang berukuran  3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Pada masa sebelumnya, terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas 1,2 MB.

7. Piringan Optik

Pringan OptikPiringan optik (optical disk) adalah piringan yang dapat menampung data hingga ratusan bahkan ribuan kali daya tampung disket. Piringan optik dapat berupa CD atau DVD.
Compact Disk (CD)
CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket.
Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai denga nkebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
  • CD-ROM (compact disk read-only memory) merupakan jenis piringan optik yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Biasanya dibuat oleh vendor untuk produksi massal seperti untuk menampung buku, ensiklopedi, materi multimedia, atau program.
  • CD-WORM (compact disk write once read many) dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai namanya proses merekan hanya dapat dilakukan sekali. Setelah sebuah data direkam, isinya tidak dapat lagi dihapus atau diubah. Di pasaran CD jenis ini lebih dikenal dengan nama CD-R (compact disk recorable).
  • CD-RW (compact disk rewiteable) memungkinkan data yang sudah direkam dapat dihapus dan diganti dengan data yang baru.
Digital Video Disk (DVD)
Perangkat DVD (digital video disk) atau sering juga disebut sebagai digital versatile disk merupakan teknologi piringan optik kedua setelah CD. DVD memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar yaitu sekitan 7-8 kali kapasitas CD.

Macam-Macam Perangkat Input

GAMBAR:Kamera Video1. Kamera Video

Untuk merekam citra bergerak, dipergunakan kamera video sebagai masukan komputer. Selain itu saat ini beberapa kamera digital juga memungkinkan untuk membuat berkas film berdurasi pendek (dalam beberapa detik).
Ada berbagai bentuk kamera video semacam ini, mulai dari yang kecil tanpa kabel, yang dapat dipasang untuk mengawasi suatu area tertentu, misalnya pada bank atau department store, sampai kamera video yang digunakan untuk merekam peristiwa penting. Kamera video (sering disebut video camera recorder atau disingkat camcorder) dapat merekam citra yang bergerak. Karena gerakan merupakan isyarat analog, isyarat ini perlu diubah menjadi isyarat digital agar dapat dimasukkan ke dalam komputer. Pengubahan ini dilakukan oleh kartu video capture yang dipasang pada komputer. Kamera video dapat merekam sampai 30 frame per detik sehingga dapat memberikan efek kontinyu pada gerakan citra.

2. Mouse

GAMBAR: Perangkat Input Mouse

Mouse digunakan sebagai interface titik dan click. Pergerakan mouse menghasilkan suatu gerakan yang berhubungan dengan pointer pada layar monitor. Pada umumnya mouse digunakan dalam aplikasi yang berorientasi grafis, misalnya Windows produksi Microsoft. Perangkat ini pertama kali diperkenalkan oleh Macintosh dan sangat disenangi oleh pemakai. Penggunaan mouse baru marak setelah Windows muncul dengan tampilan Graphical User Interface (GUI), yaitu Windows 3.1

3. Keyboard

GAMBAR: Keyboard Ergonomic, Illuminating, KinesisKeyboard merupakan perangkat masukan data yang dapat dipakai mengubah huruf, angka, ataupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses komputer. Keyboard paling umum dipergunakan sebagai perangkat masukan dan merupakan perangkat yang paling lama dimanfaatkan setelah perkembangan komputer dengan masukan kartu plong (punch card).

Keyboard merupakan perangkat masukan yang tidak terlalu banyak mengalami perubahan sejak diperkenalkan pertama kali. Secara garis besar sistem keyboard biasanya terdiri atas tombol-tombol pengatikan, angka, fungsi, dan kontrol.

4. Scanner
Scanner atau pemindai digunakan untuk mentransformasikan image grafis atau text ke dalam data komputer. Transformasi text dapat menghemat dari pekerjaan retyping sedangkan transformasi image grafis dipakai untuk membaca logo atau simbol grafis untuk aplikasi desktop publishing.


5. Mikropon

GAMBAR: Mikropon
Mikropon merupakan pengubah variasi tekanan udara karena adanya suara, menjadi variasi isyarat listrik. Ada beberapa jenis teknologi yang digunakan, yaitu:
  • Mikropon karbon – merupakan teknologi yang digunakan pada pesawat telepon pertama kali, sampai saat ini. Bubuk karbon yang diletekkan pada diafragma plastik atau metal yang tipis akan bergetar pada saat suara yang mengenai diafragma tersebut. Getaran pada karbon tersebut akan mengubah resistansi karbon yang kemudian akan mengubah-ubah kekuatan arus yang melaluinya.
  • Mikropon dinamis – mikropon jenis ini memanfaatkan efek elektromagnetik. Getaran pada diafragma akan menggetarkan magnet atau kumpulan sehingga menimbulkan arus listrik lemah.
  • Mikropon pita – pada mikropon ini sebuah pita tipis diletakkan pada suatu medan magnet. Suara yang menggertarkan pita akan dapat mengubah-ubah arus yang melaluinya.
Mikropon kondensor – merupakan mikropon yang memiliki sebuah kapasitor di dalamnya. Getaran suara akan dapat mempengaruhi lempeng kapasitor, sehingga dapat mengubah kapasitansi kapasitor tersebut. Perubahan ini diperkuat sehingga dapat menciptakan isyarat yang dapat terukur. Mikropon jenis ini biasnaya memerlukan sebuah baterai kecil untuk menimbulkan tegangan pada kapasitornya
Macam-Macam Processor

1. Array Processor
 Bila sejumlah besar dari perhitungan harus dilakukan, maka untuk mempercepat proses biasanya dipergunakan unit tambahan yang disebut dengan array processor atau co-processor. Unit ini terpisah dari unit lainnya yang dapat ditambahkan pada pemroses utamanya. Dengan perkembangan teknologi sekarang, unit pemroses tambahan ini sudah tidak diperlukan lagi karena pemroses mikro yang ada sudah mampu menangani perhitungan dengan kemampuan dan kecepatan yang sangat tinggi.
2. CU (Control Unit) / Unit Kendali
 Unit ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:

  1. Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
  2. Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
  3. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
  4. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU.
  5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar