LAPORAN PRATIKUM MULTIMEDIA II
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
Nama : Alimul Fikri
No.BP : 0901091025
Dosen Pembimbing :
Drs. Erwadi Bakar,M.Kom
Budi Bachtiar,Mm
Manajemen Informatika
Teknologi Informasi
POLITEKNIK UNAND PADANG
2011
PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
A. TUJUAN
Tujuan
dari praktikum atau percobaan ini adalah untuk membandingkan kualitas
audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate.
B. TEORI SINGKAT
• Sound
Suara atau audio
adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia
sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan
dura.
Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog
adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog
sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital
melalui komputer.
Pertama-tama
kita harus membedakan antara 3 macam hal yang biasanya kita, musisi
anggap sebagai sound itu. Sound dari Tuhan yaitu dihasilkan secara
akustik, seperti suara mulut sedang bernyanyi, suara gitar akustik yang
kita dengarkan langsung lewat telinga kita didepan sang pemain, termasuk
suara Ampli Fender Deluxe-mu yang buatan tahun 1958 itu dengan speaker
Alnico 10 watts sedang berbunyi didalam ruangan karena dicolok gitar
Fender Strat-mu itu.
• Format Sound
Format sound ini merupakan file
untuk menyimpan audio digital data pada komputer sistem. Untuk
megurangi ukuran file kita dapat melakukan kompresi tapi kita juga boleh
tidak melakukan kompresi. Biasanya format wadah atau format data audio
dengan lapisan penyimpanan yang kita ditetapkan. Contoh dari format
suara ini dapat berupa format MP3,AIFF,OGG, WAV,WMA, dan lain
sebagainya.
• Kualitas sound
Kualitas dari sound merupakan baik atau buruknya suatu suara yang di hasilkan oleh suatu objek.
• Bit Depth
Bit
Depth merupakan seberapa banyaknya Level audio anda diukur (sample). 16
bit dapat mengukur sebanyak 65,536 level dan 24 bit mengukur sebanyak
16,777,216 levels, jadi pasti 24 bit lebih merepresentasikan Dinamika
dari audio anda dengan lebih akurat.
• Sample Rate
Sample
rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu
detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate
ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara
digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali
lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz,
maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik
(kualitas CD). Frekuensi
dari sinyal elektrik yang dapat ditangkap oleh sirkuit tersebut
kemudian disimpan sebagai data biner yang disebut dengan data sample.
Jumlah data sample yang dapat diambil setiap 1 detik disebut dengan
sampling rate.
Sample
rate adalah seberapa sering-nya Audio anda diukur (sample) dalam
kaitannya dengan “Time”.44.1Khz sample rate dapat mengukur sebanyak
44,100 potongan audio sedangkan 96Khz off course mengukur (sample)
sebanyak 96.000 potongan (slices) audio.
• Bit Rate
Disamping
Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth
adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8
bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit
menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit
memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan
makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga
semakin besar. Apa
itu Bit Rate, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu Bit dan apa
itu Rate. Rate dalam bahasa Indonesia adalah suatu kecepatan. Sedangkan
Bit (kepanjangan dari Binary Digital) dalam bahasa Indonesia adalah
kepingan atau potongan. Dari definisi tersebut, definisi Bit agak rancu
bila kita gabungkan dengan definisi Rate. Namun akan lebih mudah bila
kita mendefinisikan Bit menjadi suatu digit antara 1 atau 0 yang
merupakan awal pembentukan sebuah char (huruf) atau bilangan.Dari uraian
di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran
kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya
diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per
second) dan lain sebagainya.
C. ALAT DAN BAHAN
Pada praktikum ini kita alat dan bahan sebagai berikut:
Alat : Komputer
Dengan Spesifikasi :
1. Processor Dual Core 3.00 GHz
1. Processor Dual Core 3.00 GHz
2. 18.6" LCD
3. DDR2 Memory 1GB
4. 250 GB
3. DDR2 Memory 1GB
4. 250 GB
Bahan : software
· adobe audition 3.0 (mengedit musik)
· WinAmp untuk memutar musik yang telah di edit
lagu yang di jadikan objek edit (yang diedit)
lagu yang di jadikan objek edit (yang diedit)
· Lagu : Bird On A Wire
Size : 7,11 MB
Format File : MP3
Bit Rate : 256 kbps
Size : 7,11 MB
Format File : MP3
Bit Rate : 256 kbps
D. LANGKAH KERJA
- Mengganti Sample rate dan Bit Dept
· Buka Adobe Audition
· Import File Sound
· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
· Buat Sesion baru : File – New
· Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
· Copy File sumber ke sesion baru
· Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
· Lakukan berulang sesuai dengan tabel
- Menganti Bit Rate
· Import File Sound
· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
· Buat Sesion baru : File – New
· Copy File sumber ke sesion baru
· Simpan dengan nama lain
· Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
· Klik Ok
Lakukan berulang sesuai dengan tabel !!!
E . Pengujian Kualitas Sound
1. Membandingkan berdasarkan Bit Dept
Sample Rate
|
Bit Dept
|
Ukuran File
|
Kualitas suara
|
44 100
|
32
|
3,648
|
Tidak terdengar noise
|
44 100
|
16
|
3,648
|
Noise nya tidak begitu jelas
|
44 100
|
8
|
3,648
|
Jelas sekali terdengar noise
|
2. Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Sample
Rate (Hz)
|
Bit Dept
|
Ukuran File
|
Kualitas Suara
|
11.025
|
32
|
915
|
Suara
sedikit lebih kecil dan hanya terdengar bass
|
22.050
|
32
|
2,737
|
Suara
Lebih besar dari diatas dan terdengar sedikit treble
|
32.000
|
32
|
3,648
|
Suara
lebih besar dari diatas dan trible nya sudah mulai keras
|
44.100
|
32
|
3,648
|
Suara
nya besar dan berimbang antara treble dan bass
|
48.000
|
32
|
3,648
|
Suara
lebih besar dan OK
|
96.000
|
32
|
Not
support
|
|
3. Membandingkan berdasarkan Bit Rate
Bit Rate
|
Sample Rate
|
Ukuran File
|
Kualitas Suara
|
20
|
11025
|
573
|
Pada sound ini suara terdengar seperti dalam gedung yang dan suaranya bergema seperti dalam ruangan kosong.
|
32
|
11025
|
915
|
Pada format ini suara terdengar seperti dalam ruangan yang besar dan suara agak sedikit menggema.
|
64
|
11025
|
5
|
Tidak dapat diputar
|
128
|
11025
|
Not
support
|
|
256
|
11025
|
Not
support
|
|
320
|
11025
|
Not
support
|
|
Bit Rate
|
Sample Rate
|
Ukuran File
|
Kualitas Suara
|
20
|
44100
|
Not
support
|
|
32
|
44100
|
914
|
Volume Suara nya Kecil
|
64
|
44100
|
1,825
|
Volume suara ya kecil dan bassnya terdengar jelas.
|
128
|
44100
|
3,648
|
Volume suara ya agak sedikit lebih besar dan bassnya terdengar jelas.
|
256
|
44100
|
7,293
|
Volume suara besar dan bass juga terdengar jelas
|
320
|
44100
|
9,115
|
Suara lebih besar dan jelas dari 256 diatas.
|
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil perbadingan yang telah kita lakukan dia atas ada beberapa file yang tidak dapat kita convert atau di putar karena ukuran file yang terlalu kecil diantaranya:
· Pada sample rate 96000 dan bit depth 32 (tidak dapat disimpan)
· Pada Bitrate 128 pada sample rate 11025(tidak dapat di simpan)
·Pada Bitrate 256 pada sample rate 11025 (tidak dapat disimpan)
· Pada Bitrate 320 pada sample rate 11205 (tidak dapa disimpan)
· Pada Bitrate 20 pada sample rate 44100 ( tidak dapat disimpan)
F. KESIMPULAN
Dari perbandingan yang telah kita lakukan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kualitas suara di pengaruhi oleh
· Bitrate
· Sample rate
· Bith dept
Jika suatu sound kita convert ke bitrate , sample rate dan bith dept yang berbeda makan akan mengakibatkan kulaitas dari sound beruabah, dan ukurannya pun tentu ikut berubah.
Namun jika mengkonvert ke dalam sample rate yang berbeda dan bit dept yang berbeda namun dengan format yang sama , ukuran file tidak akan berubah , yagn berubah hanyalah kualitas dari sound tersebut.
Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio
yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara
analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi
tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal
44.100 sample/detik (kualitas CD).
Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas.
Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.
G. REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Kualitas