Senin, 18 April 2011


LAPORAN PRATIKUM MULTIMEDIA II
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO




Nama : Alimul Fikri
No.BP : 0901091025

Dosen Pembimbing :
Drs. Erwadi Bakar,M.Kom
Budi Bachtiar,Mm
 
 
 
Manajemen Informatika
Teknologi Informasi
POLITEKNIK UNAND PADANG
2011




PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

A. TUJUAN
Tujuan dari praktikum atau percobaan ini adalah untuk membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate.

B. TEORI SINGKAT
Sound
  Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio.  Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd  20 KHz. Karakteristik suara ditentukan  antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan dura.

Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.

Pertama-tama kita harus membedakan antara 3 macam hal yang biasanya kita, musisi anggap sebagai sound itu. Sound dari Tuhan yaitu dihasilkan secara akustik, seperti suara mulut sedang bernyanyi, suara gitar akustik yang kita dengarkan langsung lewat telinga kita didepan sang pemain, termasuk suara Ampli Fender Deluxe-mu yang buatan tahun 1958 itu dengan speaker Alnico 10 watts sedang berbunyi didalam ruangan karena dicolok gitar Fender Strat-mu itu.
• Format Sound
Format sound ini merupakan file untuk menyimpan audio digital data pada komputer sistem. Untuk megurangi ukuran file kita dapat melakukan kompresi tapi kita juga boleh tidak melakukan kompresi. Biasanya format wadah atau format data audio dengan lapisan penyimpanan yang kita ditetapkan. Contoh dari format suara ini dapat berupa format MP3,AIFF,OGG, WAV,WMA, dan lain sebagainya.

• Kualitas sound
Kualitas dari sound merupakan baik atau buruknya suatu suara yang di hasilkan oleh suatu objek.

Bit Depth
Bit Depth merupakan seberapa banyaknya Level audio anda diukur (sample). 16 bit dapat mengukur sebanyak 65,536 level dan 24 bit mengukur sebanyak 16,777,216 levels, jadi pasti 24 bit lebih merepresentasikan Dinamika dari audio anda dengan lebih akurat.

• Sample Rate
Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Frekuensi dari sinyal elektrik yang dapat ditangkap oleh sirkuit tersebut kemudian disimpan sebagai data biner yang disebut dengan data sample. Jumlah data sample yang dapat diambil setiap 1 detik disebut dengan sampling rate.
Sample rate adalah seberapa sering-nya Audio anda diukur (sample) dalam kaitannya dengan “Time”.44.1Khz sample rate dapat mengukur sebanyak 44,100 potongan audio sedangkan 96Khz off course mengukur (sample) sebanyak 96.000 potongan (slices) audio.

• Bit Rate
Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar. Apa itu Bit Rate, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu Bit dan apa itu Rate. Rate dalam bahasa Indonesia adalah suatu kecepatan. Sedangkan Bit (kepanjangan dari Binary Digital) dalam bahasa Indonesia adalah kepingan atau potongan. Dari definisi tersebut, definisi Bit agak rancu bila kita gabungkan dengan definisi Rate. Namun akan lebih mudah bila kita mendefinisikan Bit menjadi suatu digit antara 1 atau 0 yang merupakan awal pembentukan sebuah char (huruf) atau bilangan.Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan lain sebagainya.

C. ALAT DAN BAHAN
Pada praktikum ini kita alat dan bahan sebagai berikut:
Alat : Komputer
Dengan Spesifikasi :
1. Processor Dual Core 3.00 GHz
2. 18.6" LCD
3. DDR2 Memory 1GB
4. 250 GB

Bahan : software
·  adobe audition 3.0 (mengedit musik)
·  WinAmp untuk memutar musik yang telah di edit
lagu yang di jadikan objek edit (yang diedit)
· Lagu : Bird On A Wire
Size : 7,11 MB
Format File : MP3
Bit Rate : 256 kbps
 
D. LANGKAH KERJA
  1. Mengganti Sample rate dan Bit Dept
· Buka Adobe Audition
· Import File Sound
· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
· Buat Sesion baru : File – New
· Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
· Copy File sumber ke sesion baru
· Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
· Lakukan berulang sesuai dengan tabel

  1. Menganti Bit Rate
· Import File Sound
· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
· Buat Sesion baru : File – New
· Copy File sumber ke sesion baru
· Simpan dengan nama lain
· Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
· Klik Ok 

Lakukan berulang sesuai dengan tabel !!!

 E . Pengujian Kualitas Sound

1. Membandingkan  berdasarkan Bit Dept
Sample Rate
Bit Dept
Ukuran File
Kualitas suara
44 100
32
3,648
Tidak terdengar noise
44 100
16
3,648
Noise nya tidak begitu jelas
44 100
8
3,648
Jelas sekali terdengar noise

     2. Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Sample Rate  (Hz)
Bit Dept
Ukuran File
Kualitas Suara
11.025
32
915
Suara sedikit lebih kecil dan hanya terdengar bass
22.050
32
2,737
Suara Lebih besar dari diatas dan terdengar sedikit treble
32.000
32
3,648
Suara lebih besar dari diatas dan trible nya sudah mulai keras
44.100
32
3,648
Suara nya besar dan berimbang antara treble dan bass
48.000
32
3,648
Suara lebih besar dan OK
96.000
32
Not support


     3. Membandingkan berdasarkan Bit Rate

Bit Rate
Sample Rate
Ukuran File
Kualitas Suara
20
11025
573
Pada sound ini suara terdengar seperti dalam gedung yang dan suaranya bergema seperti dalam ruangan kosong.
32
11025
915
 Pada format ini suara terdengar seperti dalam ruangan yang besar dan suara agak sedikit menggema.
64
11025
5
 Tidak dapat diputar
128
11025
Not support

256
11025
Not support

320
11025
Not support



Bit Rate
Sample Rate
Ukuran File
Kualitas Suara
20
44100
Not support

32
44100
914
 Volume Suara nya Kecil
64
44100
1,825
Volume suara ya kecil dan bassnya terdengar jelas. 
128
44100
3,648
Volume suara ya agak sedikit lebih besar dan bassnya terdengar jelas.
256
44100
7,293
 Volume suara besar dan bass juga terdengar jelas
320
44100
9,115
 Suara lebih besar dan jelas dari 256 diatas.

E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil perbadingan yang telah kita lakukan dia atas ada beberapa file yang tidak dapat kita convert atau di putar karena ukuran file yang terlalu kecil diantaranya:
· Pada sample rate 96000 dan bit depth 32 (tidak dapat disimpan)
· Pada Bitrate 128 pada sample rate 11025(tidak dapat di simpan)
·Pada Bitrate 256 pada sample rate 11025 (tidak dapat disimpan)
· Pada Bitrate 320 pada sample rate 11205 (tidak dapa disimpan)
· Pada Bitrate 20 pada sample rate 44100 ( tidak dapat disimpan)

F. KESIMPULAN
Dari perbandingan yang telah kita lakukan di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kualitas suara di pengaruhi oleh
· Bitrate
· Sample rate
· Bith dept
Jika suatu sound kita convert ke bitrate , sample rate dan bith dept yang berbeda makan akan mengakibatkan kulaitas dari sound beruabah, dan ukurannya pun tentu ikut berubah.
Namun jika mengkonvert ke dalam sample rate yang berbeda dan bit dept yang berbeda namun dengan format yang sama , ukuran file tidak akan berubah , yagn berubah hanyalah kualitas dari sound tersebut.

Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).  
 
Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.  

G. REFERENSI
      http://id.wikipedia.org/wiki/Kualitas 
   
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar